Indomie, MSG, dan Hoax

Mie instan, salah satu keajaiban dunia abad 20 yang memberi makan jutaan orang yang berada di garis kemiskinan di berbagai belahan dunia ataupun sekedar kesibukan luar biasa yang menyebabkan mereka tidak bisa masak. Jika anda adalah seorang mahasiswa di Yogyakarta pasti anda pernah mengucapkan kata-kata ini “A’ Indomi goreng satu, pake telor!” Inilah ekspor budaya Indonesia ke banyak negara Afrika dan Arab.

Namun ia tidaklah tanpa celaan. Banyak gosip yang beredar seperti “indomie menyebabkan kanker” atau “makan indomie tiap hari sehari 3 kali, perut bolong” yang saya tidak punya waktu untuk mengecek kebenarannya. Seperti biasa, hoax yang disebarkan oleh para clicking monkey biasanya dibangun dengan argumen yang lemah. Seperti yang satu ini:

BAHAYA BUMBU MIE INSTAN
——————————–

Bagi penyuka MIE Instan. tolong diperhatikan :
HATI-HATI, Bumbu Mie Instan TIDAK BOLEH DIMASAK !!!

PERINGATAN BAGI KITA SEMUA BAHWA MIE INSTANT TIDAK BOLEH DIMASAK BERSAMAAN DENGAN BUMBUNYA, KARENA MSG (MONO SODIUM GLUTAMAT) BILA DIMASAK DI ATAS 120C AKAN BERPOTENSI MENJADI KARSINOGEN, PENCETUS KANKER.

PERHATIKAN SEMUA KEMASAN MIE INSTAN, KEBANYAKAN PROSEDURNYA MASAK MIE DULU BARU DITABURI BUMBU.
BUMBU DI TARUH DI MANGKOK DULU.
JADI JANGAN PERNAH MASAK MIE BESERTA BUMBUNYA!
BAHAYA !!!

BLOODY ALL CAPS!

Sepintas mengerikan bukan? Tapi rupanya ada studi yang dikutip wikipedia yang menyatakan bahwa MSG stabil dalam suhu masak normal. Suhu 120-140 C adalah biasa dalam memasak sup.

Tolong dapat diteruskan ke orang2 yang suka makan MIE.
Dan dari hasil penelitian :
Mengkonsumsi mie instant 4 hari berturut-turut berpotensi kanker, mioma, kista atau amandel sebesar 75%.

Okay, untuk ini banyak yang ngomongin. Tapi ini bukan karena MSGnya lho.

Jika anda tidak percaya, cobalah ambil kuah / bumbu mie instant lalu taburkan ke atas pot yang berisi Bunga/ tumbuhan..
Beberapa hari kmdian tumbuhan trsb akan layu/ mati.
Berlaku dalam ukuran (1 : 1).

Bumbu mie instant didominasi oleh garam dapur (NaCl). Silahkan coba hal yang sama dengan garam dapur, niscaya ini akan terjadi. Adakah anda lupa dengan istilah “menggarami tanah?”

Lagipula apa hubungan layunya tanaman dengan kanker? Coba siram kaktus empat kali sehari, niscaya ia akan busuk. Sekarang coba anda mandi sehari 4 kali, busukkah anda?

Dan yang terakhir:

Ini gambar apa dan punya arti apa?

Okay, silahkan situ mau percaya sayah atau percaya yang menyebarkannya?

=============

Rupanya ada yang membahas hoax ini dengan lebih lengkap termasuk dengan kutipan yang memadai.