Mereka yang memperjuangkan idenya di luar kehendak masyarakat memang memberikan kita cerita yang tidak ada habisnya. Meski selalu ada cerita-cerita baru, namun ada kalanya tokoh-tokohnya harus mengundurkan diri untuk memberi jalan bagi tokoh baru. Tampaknya kini sesepuh jihadist Indonesia memasuki masa senjanya.
Tag Archives for Indonesia
Kalah Dua Kali
Agak risi juga ketika kemarin melihat lagi tulisan tentang Gaj Ahmada kembali muncul di grup WA yang saya ikuti. Sebelumnya sudah beberapa kali melihat tulisan itu dalam beberapa obrolan, tapi saya ndak tergerak ‘debunking’ poin-poin argumennya.
Indonesianist dan Penulisan Sejarah Indonesia
Tulisan ini memang terilhami oleh liputan khusus Tempo tahun 2011 mengenai Indonesianist asal Amerika. Ketika ketiban tugas menulis tentang Indonesia dan Amerika sayapun kepikiran mengambil topik ini. Silahkan rekan-rekan membacanya. Mohon maaf bila kepanjangan dan tanpa gambar. Mohgon maaf juga bila saya tidak membaca beberapa karya Indonesianis-indonesianis yang saya bahas, tetapi mengambil review dan wacana yang membahasnya.
Lanjut>>> Continue reading
Terjebak Warisan
Hampir dua minggu lalu dunia maya Indonesia membicarakan sebuah tulisan. Namun kerana saya sedang asyik jalan-jalan dan pemulihan untuk mebali pada normalitas, saya baru menemui ributnya tulisan berjudul “warisan” ini dari berbagai komentar (dan komentar terhadap komentar) terhadap tulisan tersebut. Jadilah saya gatel nulis lagi.
Server KPU dan Kedunguan Kaum Sumbu Pendek
Kadangkala mereka yang berteriak paling lantang adalah mereka yang berpikir paling pendek. Tak heran muncullah istilah “kaum sumbu pendek” yang konon katanya amat mudah intuk dipantik dan meledak. Dan kali ini saya menemukan bukti bahwa mereka yang gampang meleduk ini memang paling susah untuk diminta berpikir, meski hanya untuk dirinya sendiri.
Dwiwarna, UU Nomor 24 Tahun 2009, dan Almuzzamil Yusuf
Kira-kira mulai sekitar semingguan lalu asupan berita media sosial saya ramai soal bendera merah putih. Konon katanya ada yang menulisi bendera Indonesia dengan kalimat tauhid. Polisi segera bertindak menangkap pemuda kreatif yang membuat karya ini. Muncullah letupan yang mengutuki tindakan polisi ini, termasuk pernyataan dari anggota DPR.
Baiklah, tulisan ini akan membahas tentang coretan dan tempelan pada bendera serta kelakuan wakil rakyat (salah satunya Almuzammil Yusuf) terkait kasus bendera negara ini.
Sebuah Dongeng tentang Kalender
Semenjak manusia dianugrahi modernitas kognitif, manusia muklai mengolah diri dan lingkungannya. Ia menandai apa-apa yang tetap, segala ritme, dan dan hal-hal yang menakjubkan atau menakutkan baginya. Perlahan-lahan manusia menandai kapan dimulainya hujan, kapan buah tertentu siap dipetik, kapan perburuan akan dilakukan. Mereka yang hidup di negeri empat musim tentunya memiliki ritme hidup berbeda dengan mereka yang hidup di negeri tropis. Continue reading